Manusia Kuat
"Ta, gua kira lo kuat." Ucap seorang teman sore itu setelah mendengar kondisi saya yang masih rapuh pascaputus sebulan lalu. A major heartbreak I've ever had. Dengan jujur, saya ceritakan luka yang masih menganga, apa yang saya rasa. Lalu, meluncur lah satu kalimat racun itu: Gua. Kira. Lo. Kuat. Butuh jeda panjang untuk mencernanya. Terlebih komentar ini keluar dari seseorang yang saya anggap dekat. Satu yang pasti, mendengarnya di waktu yang salah hanya membuat kondisi batin saya lebih buruk. Gua kira lo kuat.. Gua pikir lo baik-baik aja... Ah, lo pasti kuat ngadepin gini doang... HELLAW apa sih ekspektasimu? Gita yang selalu kuat dan tegar? Gita yang kuat fisik maka otomatis kuat mental juga? Apa karena badan saya nampak berotot, mampu lari puluhan kilometer, lalu saya dianggap kuat menghadapi segala cobaan hidup? Persetan. Kejadian ini jadi pelajaran berharga bagi saya. Mana yang hanya melihat di permukaan, mana yang betul-betul memahami perasaan. Mana yang ta...